Oleh: Jumadi Subur (Direktur Roudlotul Jannah Islamic School)
Suatu hari, keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup karena berbahaya); jadi, tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Namun, kemudian semua orang takjub karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang dengan apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!
Ada kalanya dalam kehidupan, terus saja ada yang menuangkan tanah dan kotoran kepada kita. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, beban pikiran) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Ambillah tindakan yang tepat untuk keluar dari masalah dan beban pikiran. Ambillah tindakan untuk bangkit dari keterpurukan dan kegagalan. Bergeraklah untuk memulai lagi aktivitas kita agar sumbu motivasi kita kembali menyala. Ambil tindakan dan lakukanlah inisiatif untuk bergerak agar Anda bisa keluar dari kesedihan, kemalasan, stagnasi, jumud, dan ancaman motivasi lainnya.
"Innallaha la yughayyiru maa biqaumin hatta yughoyyiru ma bi anfusihim" adalah penggalan ayat 11 dari Surah Ar-Ra'd dalam Al-Qur'an. Artinya, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri."
Setiap masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik. Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini. Saatnya bebaskan dirimu.
Saatnya bangkit! []