
Semua orang sepakat bahwa era digital telah hadir Bersama kita. Jadi ingat sebuah tagline beberapa tahun lalu sempat viral, “Welcome to Digital Life. Everyone is invited.” Ya. Kita semua mendapat undangan yang sama untuk memasuki era ini.
Pertanyaannya, sudah siapkah kita?
Apakah kita akan menjadi tamu dengan digital literacy yang tangguh atau hanya sekedar menjadi figuran yang sempat ada di era ini bahkan menjadi korban zaman tanpa mendapatkan manfaat yang produktif?
Jawabannya jelas, kita ingin menjadi tamu istimewa yang terhormat, cerdas, beradab dan sekaligus dapat mengambil keuntungan juga memberikan faedah kepada zaman di panggung kehidupan digital ini.
Dan kita hanya akan menjadi tamu istimewa, jika kita memiliki kualitas dan kecakapan yang memadai dalam menjalani era ini. Jadi bukan hanya fitur di gadget kita yang semakin canggih, fitur di pemikiran dan perilaku kita juga semakin meningkat kualitasnya. Untuk itu, agar kita bisa menjadi orang yang sukses menapaki era serba-tersambung ini kita harus memiliki kecapakan literasi.
Bagaimana caranya agar kita memiliki kecakapan ini? Setidaknya ada 3 hal yang harus kita kuasai di zaman serba terbuka ini.
Yang pertama, jadilah netizen yang beradab. Yakni warga dunia digital yang selalu menampilkan Bahasa elegan dan santun dalam berinteraksi dengan sesame warga di zaman ini. Saat ini kita rasakan betapa mudahnya seseorang berkomentar sesuatu. Media sosial seakan menjadi media super terbuka yang membebaskan orang memberikan komen apa saja. Cara seseorang berkomentar atau menanggapi sebuah peristiwa menunjukkan kadar kecerdasaran seberapa santunnya ia. Untuk itu kita harus lebih jernih menggunakan pikiran dan perasaan kita sebelum memberikan komentar.
Yang kedua, jadikanlah media sosial sebagai sarana pembelajaran. Piranti dan sumber daya untuk belajar, menambah ilmu sangat terbuka di zaman ini. Banyak sekali tutorial, seminar, pelatihan hingga workshop dilakukan secara online. Kita bisa belajar apa saja, dimana saja, kepada siapa saja. Karena itu jangan hanya scroll-scroll medsos saja, lakukan eksperiman untuk mempelajari suatu skill tertentu secara online. Murah dan mudah.
Yang ketiga, jadikan media digital sebagai sarana personal branding. Bahkan seharusnya kita bisa meraup keuntungan melalui dunia maya. Bisnis online, belajar online dan inilah kesempatan membangun personal branding. Dengan memposting konten yang bermanfaat, yang mengandung ciri khas atau keahlian Anda, maka kita akan menjadi masyhur, bahkan bisa meraup income dari dunia digital ini.
Teknologi smartphone akan semakin canggih, RAM akan terus meningkat, speed akan terus melaju, inovasi akan terus bermunculan dan selebrasi digital akan terus berlangsung. Dan hanya dengan bekal digital literacy yang tangguh, kita akan bisa berselancar di panggung digital dengan rasa percaya diri, cerdas dan sekaligus meraup profit darinya.